Spirit Bakti Menjalankan Kewajiban Sendiri didasari semangat Kebaikan

Panggilan hidup yang penuh rasa bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa memberikan inspirasi perasaan yang mendalam untuk menjalankan kewajiban sendiri demi kebaikan dan kebenaran dalam kehidupan.  Pengalaman hidup selama ini mengajarkan tentang kebaikan dari orang lain yang tidak bisa dilupakan.  Melalui Spirit Bakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mengingat budi baik yang saya terima dari orang lain selama ini, melahirkan tulisan ini untuk saya persembahkan kepadaNYA.  Melalui tulisan ini saya menyampaikan rasa puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk membangkitkan semangat baru mengenalkan kepada orang lain agar bisa menjalani hidup menjalankan Kewajiban Sendiri.  Mari kita menjalankan kewajiban sendiri masing-masing sesuai panggilan hidup dalam kehidupan ini dengan penuh rasa bakti menjalankan kebaikan. Kebaikan bagi diri sendiri untuk orang lain berarti kita sudah menjalankan kewajiban sendiri untuk mencari kebenaran sejati dalam menjalani hidup ini. Berbuat baik adalah bentuk penghormatan pada diri sendiri dan menghormati orang lain merupakan kesadaran rasa toleransi yang tinggi.  Kesadaran menjalani kehidupan sehari-hari dengan semangat bakti bersama orang lain, baik itu dalam group atau kelompok-kelompok komunitas tertentu sangat  diperlukan rasa toleransi yang tinggi untuk kebaikan kita bersama.
Pendakian jalan spiritual menjalani kehidupan sehari-hari dalam jaman modern ini, memang penuh dengan berbagai halangan dan tantangan. Dengan semangat yang tinggi menjalankan kewajiban sendiri, maka berbagai hambatan dan gangguan serta tantangan hidup ini akan bisa dilalui, asalkan mau bersabar menjalankan kebaikan dengan penuh kesadaran bahwa masih banyak orang lain yang memiliki rasa budi baik atau baik hati. Kebaikan hati orang lain akan kita rasakan tatkala kita sedang menjalani penderitaan yang penuh rasa duka cita mendalam, budi baik seseorang akan datang apabila kita mau menyadari diri sendiri masih hidup bersama orang lain dengan penuh rasa persaudaraan. Para sahabat, saudara, dan teman-teman serta Handai Taulan akan datang memberikan semangat baru, menghargai kebaikan orang lain. Rasa memaafkan kesalahan orang lain dan memaafkan kesalahan diri sendiri adalah bentuk kesadaran kebaikan dari toleransi bahwa kita masih hidup bersama-sama dengan penuh rasa persaudaraan maupun rasa persahabatan yang tinggi. Rasa menghormati dan menghargai orang lain akan melahirkan kebaikan bagi orang lain dan kembali kepada diri sendiri kebaikan itu.

Kartana, WA 085739607697

Komentar

Postingan Populer